Observasi terhadap UMKM

 

OBSERVASI USAHA MIKRO KECIL MENENGAH (UMKM)

PRODUKSI NASI URAP BU ANIK

 



DI TULIS OLEH:

Aldin Primaputera

(20201553011)

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

FAKULTAS AGAMA ISLAM PRODI PERBANKAN SYARIAH

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

2020

 

A.    Latar belakang

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan  atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi kriteria usaha kecil.

 Merupakan salah satu produk usaha kecil menengah dengan bahan dasar bayam, kangkung, daun singkong, daun pepaya muda, kacang panjang, taoge, dan kubis. Semua sayur-mayur ini direbus atau dikukus. Meski tergolong makanan yang murah, namun makanan ini memiliki cita rasa yang enak apalagi jika di sajikan hangat dan gurih tentu akan menghasilkan rasa yang begitu nikmat pastinya. Produk ini sangat mudah dijumpai terutama di pinggir jalan. Selain itu produk ini juga berada di beberapa daerah di Jawa timur salah satunya di kota Surabaya Hal ini di karenakan cara pembuatannya yang cukup sederhana serta rasa dan aromanya yang tidak kalah enak dengan produk-produk lainnya.

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) pada produk nasi urap Bu Anik memiliki cita rasa yang berbeda di banding nasi urap yang lain nya, perbedaan itu terletak pada rasa urapnya yang cenderung pedas. Banyaknya pengusaha yang berkembang di daerah-daerah perkotaan maupun pedesaan member dampak positif salah satunya mampu mecukupi kebutuhan masyarakat sekaligus mencukupi permintaan pasar yang terus meningkat serta dapat mengurangi angka pengangguran.

 

B.     Waktu & Tempat

·         Untuk waktu & tempat observasi dilakukan pada tanggal 23 Januari 2021, bertempat di daerah Kedunganyar III Surabaya selatan.

 

C.    Rumusan masalah

·         Kapan UMKM produk bakso kawi di dirikan?

 

·         Bagaimana cara produksi dan sistem pemasarannya?

 

D.    Tujuan penulisan

 

·         Mengetahui sejarah berdirinya UMKM

 

·         Mengetahui proses produksi UMKM

 

 

·         Mengetahui sistem pemasaran UMKM

 

 

 

E.     Manfaat observasi

 

·         Manfaat yang diperoleh dari kegiatan observasi ini yaitu dapat menambah wawasan tentang dunia kewirausahaan khususnya dalam bidang usaha rumah tangga mulai dari awal proses produksi sampai kegiatan pemasaran.

 

F.      Landasan teori konsep usaha UMKM

 

Menurut Pandji Anorangga (1997) UMKM merupakan usaha yang memiliki peran yang cukup tinggi terutama di Indonesia yang masih tergolong negara berkembang. Banyaknya jumlah UMKM maka akan semakin banyak penciptaan kesempatan kerja bagi para penganguran. Selain itu UMKM dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan khususnya didaerah pedesaan dan rumah tangga berpendapatan rendah. Perkembangan UMKM adalah peluang usaha produktif milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memenuhi kriteria usaha mikro sebagaimana diatur oleh undang-undang. Kriteria usaha mikro kecil dan menengah menurut UU NO.20 Tahun 2008 tentang UMKM.

 

G.    Metode observasi

Dalam hal ini penulis menggunakan metode wawancara. Melalui metode wawancara ini penulis mendapatkan informasi langsung dari produsen mengenai sejarah dimulainya usaha nasi urap Bu Anik, bagaimana proses pembuatannya, bagaimana segmentasi bahkan sampai ke pemasarannya.

 

1.      Sejarah berdirinya

 

      Lokasi penjualan nasi urap yang saya pilih terletak Jl Kedunganyar III No.39 Surabaya. Usaha ini termasuk kedalam kategori Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM). Cara pengolahan nasi urap sangat sederhana sehingga produsen dapat mengolah sendiri produk tersebut.

 

      Usaha nasi urap ini berdiri kurang lebih sekitar 1 tahun yang lalu dengan pendirinya yaitu Ibu Anik. Keadaan ekonomi yang dirasakan produsen menjadi motivasi utama untuk terus membuka usaha kecil-kecilan setelah mengalami PHK dari sebuah pabrik. Kemudian produsen memulai usahanya dengan berjualan nasi urap dengan membuka depot di depan teras rumah beliau, selain itu beliau juga memasarkan produknya melalui fitur layanan jual beli makanan yang disediakan oleh berbagai aplikasi ojek online.

 

      Lokasi pembuatan nasi urap ini dilakukan di rumah produsen sendiri dan masih bertahan sampai saat ini. Selain memproduksi sendiri proudusen juga sudah memiliki 2 grobak. Grobak pertama di gunakan oleh produsen sendiri dan 1 grobak lainnya di gunakan oleh kedua pekerjanya.

 

 

2.      Pengertian nasi urap

Urap (kadang dieja urab atau disebut jamak urap-urap) (bahasa Jawa: ꦈꦫꦥ꧀) adalah hidangan salad berupa sayuran yang dimasak (direbus) yang dicampur kelapa parut yang dibumbui sebagai pemberi citarasa. Urap lazim ditemukan dalam masakan Indonesia, akan tetapi jika ditelusuri, urap berasal dari khazanah masakan Jawa. Urap sama sekali tidak mengandung daging, dan dapat dimakan begitu saja sebagai makanan vegetarian atau sebagai sayuran teman nasi sebagai bagian dari hidangan lengkap. Urap biasanya merupakan syarat atau hidangan penting sebagi sayur pengiring dan pelengkap tumpeng Jawa. Urap juga lazim disajikan bersama nasi kuning.

 

3.      Manajemen Usaha

 

3.1  Alat & bahan




·         bahan bumbu urap

·         1/2 btr kelapa parut

·         10 bh cabe merah besar

·         5 bh cabe rawit (opsional)

·         4 siung bwg merah

·         3 siung bwang putih

·         5 buah kencur ukuran sedang

·         1 buah gula merah ukuran sedang

·         1 sdt asem jawa

·         4 lmbar daun jeruk

·         secukupnya garam, gula, penyedap rasa

·         secukupnya sayuran sesuai selera. Produsen pakai cipir, daun singkong, toge, kemangi

·         ayam serundeng

·         1/2 kg ayam, potong

·         2 ruas lengkuas

·         2 ruas jahe

·         1 btg kunyit

·         3 siung bwg putih

·         5 sdm kelapa parut

·         secukupnya garam, gula, penyedap

·         tahu dan tempe goreng

·         1 btg tempe, potong sesuai selera

·         5 buah tahu potong sesuai selera

·         secukupnya garam, penyedaprasa, ketumbar,bwg putih

·         telur rebus

·         5 bh telur ayam

·         nasi panas

 

 

3.2  Proses pembuatan

·         Haluskan semua bumbu, aduk rata dengan kelapa, tes rasa, masak kurang lebih 10 mnitan, atau sampai matang… rebus sayur satu persatu, aku pas rebus di tambah minyak sayur 2 sdm+ garam (supaya warna nya tetap bagus) setelah matang semua aduk sayuran dan bumbu…

 

·         Ayam serundeng haluskan semua bumbu kecuali kelapa. setelah halus ungkep ayam dengan bumbu + kelapa + sedikit air sampai kering. tunggu sedikit dingin lalu goreng agak keemasan…pisahkan bumbu pas menggoreng, supaya serundeng nya warna nya cantik.

 

·         Telur rebus seperti biasa saja, setelah matang rendam di air biasa, supaya pas di kupas gag lengket.

 

 

·         Nasi masak seperti biasa di rice cooker

 

3.3   Proses pemasaran

Produk nasi urap dipasarkan sendiri oleh produsen dengan membuka depot di depan teras rumah produsen, selain itu beliau juga memasarkan produknya melalui fitur layanan jual beli makanan yang disediakan oleh berbagai aplikasi ojek online. Omzet yang dihasilkan perharinya kurang lebih sekitar Rp. 2.000.000.00,

 

4.      Hasil pengamatan & sumber data

Dari hasil pengamatan & wawancara saya terhadap produsen/penjual serta beberapa pembeli, diantaranya saat saya wawancarai beberapa pembeli berpendapat bahwa rasa nasi urap nya sangat enak & gurih. Nasinya bisa pilih, mau nasi putih atau nasi merah. Bahkan bisa dicampur. Sayurannya terasa segar. Namun bumbu urapnya terasa kuat banget. Puas lah, dengan harga yang dibayarkan. Sementara hasil wawancara saya terhadap penjual mengatakan bahwa harga seporsi urap berkisar mulai 10 ribu – 17 ribu rupiah.

 

5.      Kesimpulan

produksi nasi urap milik Ibu Anik merupakan bentuk usaha kecil menengah yang hasilnya sudah menjanjikan dan bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, juga bisa memberi lapangan pekerjaan meskipun sifatnya masih tergolong kedalam skala kecil. Dilihat dari segi pemasaran dan segmentasinya menurut saya sudah lumayan bagus meskipun dalam produksinya masih terbilang sangat sederhana. Dilihat dari segi proses pembuatan pun sudah cukup higienis.

 

 

Komentar